Daya Tarik Pemasaran pada Kemasan Produk Rokok Elektrik di Indonesia

Penggunaan rokok elektrik sedang meningkat secara global, terutama di kalangan remaja. Di Indonesia sendiri, data Global Youth Tobacco Survey menunjukkan bahwa lebih dari 14% remaja berusia 13–15 tahun menggunakan rokok elektrik dan 23% melaporkan pernah mencoba produk-produk ini.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan pemasaran tembakau memiliki keterkaitan dengan penggunaan rokok dan rokok elektrik di masa mendatang. Pada tahun 2022, IGTC menggunakan protokol sistematis Tobacco Pack Surveillance System (TPackSS) untuk mengumpulkan produk rokok elektrik di Indonesia, kemudian menilai dan mengkode kemasan terkait dengan daya tarik pemasaran.

Seperti yang ditunjukkan dalam lembar fakta ini, kemasan-kemasan produk rokok elektrik di Indonesia menggunakan daya tarik pemasaran yang berpotensi menarik bagi kaum muda. Temuan-temuan ini mendukung kebijakan dan upaya implementasi/penegakan hukum yang dirancang untuk membantu melindungi kaum muda Indonesia dari bahaya produk rokok elektrik.

Kunjungi kembali segera untuk video dan galeri foto yang terkait dengan penelitian ini.

Akses lembar fakta ini dalam versi Bahasa Inggris di halaman sumber daya Bahasa Inggris kami.
Access the English version of this fact sheet on our English resource page.